Rabu, 27 Oktober 2010

Gempa Bumi dan Tsunami di Kepulauan Mentawai

Bali Post 27 oktober 2010,Edit by Admin

Gempa dan tsunami di dua desa di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, mengakibatkan 112 korban tewas dan 502 orang hilang. Data jumlah korban ini terungkap dalam rapat koordinasi penanggulangan gempa dan tsunami Mentawai dipimpin Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno dan dihadiri Bupati Mentawai Edison Selasa malam kemarin.

Upaya pengiriman bantuan ke lokasi bencana masih terkendala cuaca buruk di perairan laut Mentawai, namuntelah berangkat satu kapal perang membawa bantuan da relawan serta tim medis.
Kepala Basarnas Sumbar Zainul Thabar di Padang selasa (26/10) kemarin menjelaskan, terus berupaya mencari warga yang hilang dan tewas akibat gelombang pasang pascagenpa yang berkekuatan 7,2 skala ricter menurut Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).
Pusat gempa berada di 3.61 Lintang Selatan - 99.93 Bujur Timur dan berkedalaman 10 kilometer. gempa berlokasi di 78 kilometer barat daya Pagai Selatan, Mentawai, Sumatera Barat.
Kabid Kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Ade Edwar mengatakan, selain mencari warga yang hilang dan tewas,juga mengirimkan bantuan makanan serta obat-obatan." Saat ini banyak dari warga Mentawai yang mengungsi di sekitar perbukitan di kabupaten Mentawai ", katanya.
Dua desa di kecamatan Pagai Selatan yang di terjang gelombang tsunami adalah Desa Malakopak dan Desa Sinakak. Ketua Badan Penaggulagan Bencana Wilayah Kecamatan Pagai Selatan Joskamatir mengatakan' lima menit pasca gempa air laut langsung pasang dan merendam sejumlahrumah di dua desa tersebut. Ia menjelaskan air pasang hingga 500 meter ke daratan dengan ketinggian mencapai 2.5 km.